Sejarah Gorden dan Gorden tertua di Dunia. Gorden adalah salah satu jenis kain yang digunakan untuk menutupi jendela, pintu, atau dinding. Gorden berfungsi untuk menghalangi cahaya, suara, atau pandangan dari luar, serta untuk mempercantik ruangan. Gorden juga dapat membantu mengatur suhu dan kelembapan di dalam ruangan.
Sejarah ditemukannya gorden tidak bisa dipastikan secara akurat, tetapi ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa gorden sudah digunakan sejak zaman kuno. Salah satu bukti tertua adalah lukisan dinding di Mesir kuno yang menggambarkan gorden yang terbuat dari bulu unta atau wol. Gorden-gorden ini digunakan untuk menghias pintu masuk istana atau kuil.
Pada zaman Yunani dan Romawi kuno, gorden juga sudah menjadi bagian dari kebudayaan dan seni. Gorden yang terbuat dari linen, sutra, atau wol dihiasi dengan bordir, manik-manik, atau sulaman. Gorden-gorden ini digunakan untuk memisahkan ruang-ruang di dalam rumah, seperti kamar tidur, ruang tamu, atau ruang makan. Gorden juga digunakan untuk menutupi panggung teater atau arena pertunjukan.
Pada Abad Pertengahan, gorden mulai berkembang menjadi lebih bervariasi dan kompleks. Gorden yang terbuat dari kain tenun, brokat, atau beludru dihiasi dengan renda, pita, atau jumbai. Gorden-gorden ini digunakan untuk menunjukkan status sosial dan kekayaan pemiliknya. Gorden juga digunakan untuk menutupi tempat tidur, kursi, atau meja.
Pada Abad Renaisans, gorden mencapai puncak kejayaannya sebagai karya seni dan dekorasi. Gorden yang terbuat dari sutra, damask, atau satin dihiasi dengan motif-motif bunga, binatang, atau geometris. Gorden-gorden ini digunakan untuk menghias istana, gereja, atau museum. Gorden juga digunakan untuk menciptakan efek dramatis dan artistik pada lukisan, patung, atau arsitektur.
Pada Abad Modern, gorden mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan kemajuan teknologi dan industri. Gorden yang terbuat dari bahan sintetis, seperti nilon, poliester, atau akrilik menjadi lebih murah dan mudah dibuat. Gorden-gorden ini memiliki warna-warna cerah dan pola-pola modern. Gorden juga dilengkapi dengan sistem pengait, rel, atau motor yang memudahkan penggunaannya.
baca juga : Membuat Ruangan Nyaman dengan Gorden
Gorden tertua di Dunia
Gorden tertua di dunia adalah sebuah kain yang ditemukan di situs arkeologi di Swiss pada tahun 2009. Kain ini berasal dari abad ke-15 Masehi dan memiliki motif geometris yang rumit. Kain ini diyakini merupakan bagian dari gorden yang menghiasi jendela sebuah gereja atau istana.
Gorden ini menarik perhatian para ahli karena menunjukkan kemampuan teknis dan artistik yang tinggi dari para pembuatnya. Kain ini dibuat dengan menggunakan teknik tenun Jacquard, yang memungkinkan pembuatan pola-pola kompleks dengan menggunakan kartu berlubang. Teknik ini merupakan cikal bakal dari komputer modern.
Gorden ini juga memiliki nilai sejarah yang besar, karena mencerminkan budaya dan kepercayaan masyarakat Eropa pada masa itu. Motif geometris yang ada pada kain ini melambangkan harmoni, keseimbangan, dan kesempurnaan. Kain ini juga mengandung simbol-simbol Kristen, seperti salib, bintang, dan bulan sabit.
Gorden tertua di dunia ini merupakan salah satu peninggalan budaya yang sangat berharga dan langka. Kain ini disimpan dengan hati-hati di museum nasional Swiss dan dipamerkan secara berkala untuk umum. Gorden ini menjadi saksi bisu dari perkembangan teknologi, seni, dan agama di Eropa pada abad pertengahan.